PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK (E-Commerce)
Perdagangan melalui jaringan elektronik : penggunaan komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan.
Manfaat perdagangan melalui jaringan elektronik :
1. Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
3. Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
Kendala :
1. Biaya tinggi
2. Masalah keamanan
3. Perangkat lunak yang belum mapan atau belum tersedia.
H. STRATEGI PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIKStrategi perdagangan melalui jaringan elektronik dapat dilakukan dengan :a. Sistem antar organisasai (IOS) adalah suatu kombinasi perusahaan-peusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai sistem tunggal.
Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
Manfaat IOS :
* Efisiensi komparatif : internal dan antar organisasi
* Kekuatan tawar menawawar : kekuatan suatu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dng pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya.
Kekuatan ini berasal dari 3 hal :
a. Keistimewaan produk yang unik
b. Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian
c. Peningkatan biaya peralihan.
b. Pertukaran data elektronik (Electronik data interchange – EDI) adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari komputer ke komputer di antara beberapa perusahaan.
Hubungan EDI yang umum membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya serta pelanggan.
Dalam EDI memungkinkan terjadinya transfer dana secara eleltronik (electronik funds transfer) sehingga memudahkan dalam proses transaksi.
Tingkat penerapan EDI.
Tiga tingkat penggunaan EDI :
a. Pemakai tingkat satu : hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.
b. Pemakai tingkat dua : banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang.
c. Pemakai tingkat tiga : aplikasi komputer disesuaikan dengan standart EDI.Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokument kertas menjadi dokumen elektronik. Tingkat penggunaan ini digambarkan sebagai pendekatan pintu ke pintu, karena hanya mempengaruhi komunikasi data dan bukan aplikasi.
Manfaat EDI :
- Mengurangi kesalahan
- Mengurangi biaya
- Meningkatkan efisiensi opersional
- Meningkatkan kemampuan bersaing
- Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang
- Meningkatkan pelayanan pelanggan.
Teknologi perdagangan melalui Jaringan elektronik.Ada tiga pilihan utama, yaitu :
1. Sambungan langsung
2. Jaringan bernilai tambah (Value Added Network – VAN)
3. Internet
sumber :http://ebisnis.wordpress.com/materi/e-operasional-resource-management/
Label: Tugas Kuliah
Senin, 28 Desember 2009
Tugas SIM ke IV
- Pentingnya pengendalian Sistem Informasi.
Yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan manajer system informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian di dalam system teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif dalam mencegah ancaman dan gangguan terhadap system informasi.
- Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :
* Proses menjamin bahwa tugas tertentu dilaksanakan secara efektif dan efesien.
* Berorientasi pada transaksi.
* Dilakukan berulangkali (amat sistematis).
* Ada hubungan sebab akibat (lebih ilmiah).
- Kontrol Proses Pengembangan
Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
* Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS.
* Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
* Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.
* Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
* Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima,
* Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
* Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.
- Kontrol Desain Sistem
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :
* Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;
* Permulaan dokumen sumber
* Kewenangan
* Pembuatan input computer
* Penanganan kesalahan
* Penyimpanan dokumen sumber
* Entri Transaksi (Transaction Entry)
Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area kontrolnya meliputi atas :
* Entri data
* Verifikasi data
* Penanganan kesalahan
* Penyeimbangan batch
* Komunikasi Data (Data Communication)
Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari :
* Kontrol pengiriman pesan
* Kontrol saluran (channel) komunikasi
* Kontrol penerimaan pesan
* Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
* Pemrosesan Komputer (Computer Processing)
Pada umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri dari :
* Penanganan data
* Penanganan kesalahan
* Database dan perpustakaan software
- Kontrol Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
1. Struktur organisasional
2. Kontrol perpustakaan
3. Pemeliharaan peralatan
4. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
5. Perencanaan disaster, meliputi area :
* Rencana keadaan darurat (emergency plan)
* Rencana back-up (backup plan)
* Rencana record penting (vital record plan)
* Rencana recovery (recovery plan)
Metode Mendapatkan Dan Memelihara Kontrol
Manajemen dapat melakukan kontrol dengan tiga cara, yaitu :
* Manajemen dapat melakukan kontrol langsung, yaitu mengevaluasi kemajuan dan penampilan, dan menentukan tindakan koreksi apa yang harus dilakukan.
* Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung dengan terus menerus melalui CIO.
* Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung berkenan dengan proyeknya melalui pihak ketiga.
sumber : http://google.com/keamanan-dan-kontrol-sistem-informasi/
Label: Tugas Kuliah
Yaitu kegiatan-kegiatan yang dilakukan manajer system informasi untuk meyakinkan bahwa pengendalian-pengendalian di dalam system teknologi informasi masih tetap dilakukan dan masih efektif dalam mencegah ancaman dan gangguan terhadap system informasi.
- Tugas pengendalian dalam Sistem Informasi yang terdiri dari :
* Proses menjamin bahwa tugas tertentu dilaksanakan secara efektif dan efesien.
* Berorientasi pada transaksi.
* Dilakukan berulangkali (amat sistematis).
* Ada hubungan sebab akibat (lebih ilmiah).
- Kontrol Proses Pengembangan
Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa CBIS yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai.
Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
* Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite MIS.
* Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi CBIS
* Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi CBIS.
* Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar CBIS
* Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima,
* Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau CBIS untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
* Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi CBIS dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.
- Kontrol Desain Sistem
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu :
* Permulaan Transaksi (Transaction Origination)
Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;
* Permulaan dokumen sumber
* Kewenangan
* Pembuatan input computer
* Penanganan kesalahan
* Penyimpanan dokumen sumber
* Entri Transaksi (Transaction Entry)
Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area kontrolnya meliputi atas :
* Entri data
* Verifikasi data
* Penanganan kesalahan
* Penyeimbangan batch
* Komunikasi Data (Data Communication)
Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari :
* Kontrol pengiriman pesan
* Kontrol saluran (channel) komunikasi
* Kontrol penerimaan pesan
* Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
* Pemrosesan Komputer (Computer Processing)
Pada umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri dari :
* Penanganan data
* Penanganan kesalahan
* Database dan perpustakaan software
- Kontrol Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut.
Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area :
1. Struktur organisasional
2. Kontrol perpustakaan
3. Pemeliharaan peralatan
4. Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
5. Perencanaan disaster, meliputi area :
* Rencana keadaan darurat (emergency plan)
* Rencana back-up (backup plan)
* Rencana record penting (vital record plan)
* Rencana recovery (recovery plan)
Metode Mendapatkan Dan Memelihara Kontrol
Manajemen dapat melakukan kontrol dengan tiga cara, yaitu :
* Manajemen dapat melakukan kontrol langsung, yaitu mengevaluasi kemajuan dan penampilan, dan menentukan tindakan koreksi apa yang harus dilakukan.
* Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung dengan terus menerus melalui CIO.
* Manajemen mengontrol CBIS secara tidak langsung berkenan dengan proyeknya melalui pihak ketiga.
sumber : http://google.com/keamanan-dan-kontrol-sistem-informasi/
Label: Tugas Kuliah
Minggu, 06 Desember 2009
Kuis Pengantar Grafik Komputer dan Olah Citra
NAMA : SISKA ANGKASA P.H
NPM : 31108838
KELAS : 2 DB11
A. Diketahui citra 64x64 dengan nilai keabuan dan jumlah kemunculan nilai keabuannya sebagai berikut:
1.Lengkapi frekuensi kemunculan nilai keabuan citra diatas.
JawaB :
2.Berapa resolusi citra dan ukuran pixel dari citra tersebut, jelaskan
Jawab: 64x64
3.Berapa derajat keabuan dari citra tersebut, jelaskan
Jawab: 9 derajat keabuan yaitu dari 0,1,2,3,4,5,6,7,10=9
4.Berapa bit citra tersebut disimpan untuk setiap pixelnya, jelaskan
Jawab: 2^n=10, n=4bit karena 2^4=16 jadinya 10 masuk disini
5.Lakukan penempatan dengan metode Huffman
Jawab:
6.Sebutkan kode biner untuk setiap derajat keabuan
Jawab:
0:00 =2
1:10 =2
2:01 =2
3:110 =3
4:1110 =4
5:11110 =5
6:111111 =6
7:1111101 =7
10:1111100=7
7.Berapa ukuran citra sebelum dan sesudah dimampatkan?
Jawab:
• ukuran citra sebelum dimampatkan yaitu
(64x64)x4bit = 1638 bit
• ukuran citra setelah dimampatkan yaitu
(720x2bit)+(911x2bit)+(888x2bit)+(666x3bit)+(345x4bit)+(212x5bit)+ (199x6bit)+(93x7bit)+(72x7bit) = 11825 bit
8.Berapa nisbah pemampatan?
Jawab: nisbah pemampatan = 100%-11825/16384x100%=27,83
9.Termasuk klasifikasi metode pemampatan apa pemampatan diatas? Jelaskan!
Jawab: metode lossless, menghasilkan citra yang sama dengan citra semula,tidak ada informasi yang hilang, nisbah/ratio pemampatan sangat rendah
10.Dan termasuk jenis pemampatan apa,jelaskan!
Jawab:jenis pemampatan pendektan statistic. Melihat frekuensi kemunculan derajat keabuan pixel.
B. Diketahui citra yang direspresentasikan sebagai matriks dan dengan nilai keabuan nya sebagai berikut:
1.Berapa resolusi citra dan ukuran pixeldari citra tersebut,jelaskan!
Jawab: ukuran 12x12
2.Berapa derajat keabuan dari citra tersebut,jelaskan!
Jawab: 15 derajat keabuan
3.Berapa bit citra tersebut disimpan untuk setiap pixelnya, jelaskan
Jawab: intensitas, 0-14=15, 2^n-15 n=4bit
4.Lakukan penempatan dengan metode Huffman
Jawab:
1. (0.5) (2.7)
2. (3.3) (4.6) (1.1)
3. (1.3) (5.9)
4. (5.1) (7.11)
5. (10.4) (14.8)
6. (13.2) (11.7) (9.3)
7. (9.12)
8. (8.8) (7.4)
9. (7.2) (6.2) (5.1) (4.5) (3.2)
10. (3.4) (2.3) (0.5)
11. (1.6) (2.6)
12. (3.9) (0.3)
5.Berapa ukuran citra sebelum pemampatan?
Jawab: (12x12)x4bit = 576bit
6.Berapa ukuran citra sesudah pemampatan?
Jawab: (29x4bit)+(29x3bit) = 203 bit
7.Berapa nisbah pemampatan?
Jawab: nisbah pemampatan =100%-203/576x100% = 64.76
8.Termasuk klasifikasi metode pemampatan apa,pemampatan diatas,jelaskan/
Jawab: metode lossy. Menghasilkan citra yang hampir sama dengan citra semula, ada informasi yang hilang akibat pemampatan tapi masih bisa ditolerir oleh persepsi mata, nisbah/ratio pemampatan tinggi
9.Dan termasuk jenis pemampatan apa,jelaskan?
Jawab: jenis pemampatan Pendekatan ruang, melihat hubungan antar pixel yang mempunyai derajat keabuan yang sama pada wilayah dalam citra
10.Apa yang anda ketahui tentang metode pemampatan RLE, jelaskan?
Jawab: metode Run Length Encoding cocok untuk pemampatan citra yang memiliki kelompok pixel berderajat keabuan yang sama
C. Diketahui citra yang direpresentasikan sebagai matriks dan dengan nilai keabuan nya sebagai berikut:
1.Berapa resolusi citra dan ukuran pixel dari citra tersebut,jelaskan?
Jawab: ukuran 15x9
2.Berapa derajat keabuan dari citra tersebut, jelaskan?
Jawab: 15 derajat keabuan
3.Berapa bit citra tersebut disimpan untuk setiap pixelnya, jelaskan?
Jawab: 2^n=10, n=4bit karena 2^4=16 jadinya 10 masuk disini
4.Lakukan pemampatan dengan metode kuantisasi?
Jawab:
5.Berapa ukuran citra sebelum pemampatan?
Jawab: (15x9)x4 = 540bit
6.Berapa ukuran citra sesudah pemampatan?
Jawab: (15x9) x 3 = 405 bit
7.Berapa nisbah pemampatan?
Jawab: 100% -(405/540) x 100%= 25%
8.Termasuk klasifikasi metode pemampatan apa pemampatan diatas, jelaskan?
Jawab: metode loseless ,karena menghasilkan citra yang sama dengan citra yang semula,tidak ada informasi yang hilang,nisbah/pemampatan ratio
Sangat rendah.
9.Dan termasuk jenis pemampatan apa? Jelaskan
Jawab: pemampatan kuantitasi: mengurangi jumlah derajat keabuan yang tersedia.
10.Apa yang anda ketahui tentang metode pemampatan kuantisasi? Jelaskan
Jawab:
- buat histogram citra yang akan dimampatkan. P jumlah pixel
- identifikasi n buah kelompok di histogram sedemikan sehingga setiap kelompok mempunyai kira-kira p/n pixel
- nyatakan setiap kelompok dengan derajat keabuan 0 sampai n-1. Setiap kelompok dikodekan kembali dengan nilai derajat keabuan yang baru.
Label: Tugas Kuliah
NPM : 31108838
KELAS : 2 DB11
A. Diketahui citra 64x64 dengan nilai keabuan dan jumlah kemunculan nilai keabuannya sebagai berikut:
1.Lengkapi frekuensi kemunculan nilai keabuan citra diatas.
JawaB :
2.Berapa resolusi citra dan ukuran pixel dari citra tersebut, jelaskan
Jawab: 64x64
3.Berapa derajat keabuan dari citra tersebut, jelaskan
Jawab: 9 derajat keabuan yaitu dari 0,1,2,3,4,5,6,7,10=9
4.Berapa bit citra tersebut disimpan untuk setiap pixelnya, jelaskan
Jawab: 2^n=10, n=4bit karena 2^4=16 jadinya 10 masuk disini
5.Lakukan penempatan dengan metode Huffman
Jawab:
6.Sebutkan kode biner untuk setiap derajat keabuan
Jawab:
0:00 =2
1:10 =2
2:01 =2
3:110 =3
4:1110 =4
5:11110 =5
6:111111 =6
7:1111101 =7
10:1111100=7
7.Berapa ukuran citra sebelum dan sesudah dimampatkan?
Jawab:
• ukuran citra sebelum dimampatkan yaitu
(64x64)x4bit = 1638 bit
• ukuran citra setelah dimampatkan yaitu
(720x2bit)+(911x2bit)+(888x2bit)+(666x3bit)+(345x4bit)+(212x5bit)+ (199x6bit)+(93x7bit)+(72x7bit) = 11825 bit
8.Berapa nisbah pemampatan?
Jawab: nisbah pemampatan = 100%-11825/16384x100%=27,83
9.Termasuk klasifikasi metode pemampatan apa pemampatan diatas? Jelaskan!
Jawab: metode lossless, menghasilkan citra yang sama dengan citra semula,tidak ada informasi yang hilang, nisbah/ratio pemampatan sangat rendah
10.Dan termasuk jenis pemampatan apa,jelaskan!
Jawab:jenis pemampatan pendektan statistic. Melihat frekuensi kemunculan derajat keabuan pixel.
B. Diketahui citra yang direspresentasikan sebagai matriks dan dengan nilai keabuan nya sebagai berikut:
1.Berapa resolusi citra dan ukuran pixeldari citra tersebut,jelaskan!
Jawab: ukuran 12x12
2.Berapa derajat keabuan dari citra tersebut,jelaskan!
Jawab: 15 derajat keabuan
3.Berapa bit citra tersebut disimpan untuk setiap pixelnya, jelaskan
Jawab: intensitas, 0-14=15, 2^n-15 n=4bit
4.Lakukan penempatan dengan metode Huffman
Jawab:
1. (0.5) (2.7)
2. (3.3) (4.6) (1.1)
3. (1.3) (5.9)
4. (5.1) (7.11)
5. (10.4) (14.8)
6. (13.2) (11.7) (9.3)
7. (9.12)
8. (8.8) (7.4)
9. (7.2) (6.2) (5.1) (4.5) (3.2)
10. (3.4) (2.3) (0.5)
11. (1.6) (2.6)
12. (3.9) (0.3)
5.Berapa ukuran citra sebelum pemampatan?
Jawab: (12x12)x4bit = 576bit
6.Berapa ukuran citra sesudah pemampatan?
Jawab: (29x4bit)+(29x3bit) = 203 bit
7.Berapa nisbah pemampatan?
Jawab: nisbah pemampatan =100%-203/576x100% = 64.76
8.Termasuk klasifikasi metode pemampatan apa,pemampatan diatas,jelaskan/
Jawab: metode lossy. Menghasilkan citra yang hampir sama dengan citra semula, ada informasi yang hilang akibat pemampatan tapi masih bisa ditolerir oleh persepsi mata, nisbah/ratio pemampatan tinggi
9.Dan termasuk jenis pemampatan apa,jelaskan?
Jawab: jenis pemampatan Pendekatan ruang, melihat hubungan antar pixel yang mempunyai derajat keabuan yang sama pada wilayah dalam citra
10.Apa yang anda ketahui tentang metode pemampatan RLE, jelaskan?
Jawab: metode Run Length Encoding cocok untuk pemampatan citra yang memiliki kelompok pixel berderajat keabuan yang sama
C. Diketahui citra yang direpresentasikan sebagai matriks dan dengan nilai keabuan nya sebagai berikut:
1.Berapa resolusi citra dan ukuran pixel dari citra tersebut,jelaskan?
Jawab: ukuran 15x9
2.Berapa derajat keabuan dari citra tersebut, jelaskan?
Jawab: 15 derajat keabuan
3.Berapa bit citra tersebut disimpan untuk setiap pixelnya, jelaskan?
Jawab: 2^n=10, n=4bit karena 2^4=16 jadinya 10 masuk disini
4.Lakukan pemampatan dengan metode kuantisasi?
Jawab:
5.Berapa ukuran citra sebelum pemampatan?
Jawab: (15x9)x4 = 540bit
6.Berapa ukuran citra sesudah pemampatan?
Jawab: (15x9) x 3 = 405 bit
7.Berapa nisbah pemampatan?
Jawab: 100% -(405/540) x 100%= 25%
8.Termasuk klasifikasi metode pemampatan apa pemampatan diatas, jelaskan?
Jawab: metode loseless ,karena menghasilkan citra yang sama dengan citra yang semula,tidak ada informasi yang hilang,nisbah/pemampatan ratio
Sangat rendah.
9.Dan termasuk jenis pemampatan apa? Jelaskan
Jawab: pemampatan kuantitasi: mengurangi jumlah derajat keabuan yang tersedia.
10.Apa yang anda ketahui tentang metode pemampatan kuantisasi? Jelaskan
Jawab:
- buat histogram citra yang akan dimampatkan. P jumlah pixel
- identifikasi n buah kelompok di histogram sedemikan sehingga setiap kelompok mempunyai kira-kira p/n pixel
- nyatakan setiap kelompok dengan derajat keabuan 0 sampai n-1. Setiap kelompok dikodekan kembali dengan nilai derajat keabuan yang baru.
Label: Tugas Kuliah
TUGAS SIM KE III
1. Jelaskan evolusi dari Computer Based Information System!
Computer Based Information System (CBIS)
A. Pengertian CBIS
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut. Data Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi. Informasi Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. Sistem Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut. Sistem Informasi Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,system informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Berbasis Komputer Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar
2. Jelaskan manfaat dan kendala yang dapat diantisipasi dari E-Commerce
E-Commerce (electronic commerce) merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat seiring dengan kehadiran internet dalam kehidupan kita. Ecommerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data Interchange), layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan telepon. Jika sebelumnya kita telah sering menggunakan media elektronik seperti telepon, fax, hingga handphone untuk melakukan perniagaan / perdagangan, sekarang ini, kita dapat menggunakan internet untuk melakukan perniagaan. E-Commerce memiliki beberapa jenis, yaitu:
• Business to business (B2B): Bisnis antara perusahaan dengan perusahaan lain
• Business to consumer (B2C): Retail, sifatnya melayani pelanggan yang bervariasi
• Consumer to consumer (C2C): Sifatnya lelang (auction)
• Government: G2G, G2B, G2C :melakukan layanan terhadap perusahaan untuk keperluan bisnis hingga melayani masyarakat
MANFAAT DAN KENDALA E-COMMERCE
Manfaat yang diantisipasi dari Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:
1. Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
3. Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
4. menekan biaya barang dan jasa,
5. serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya
6. memperpendek waktu produk cycle
7. meningatkan Value Chain
8. meningkatkan costumer loyality
9. dan melebarkan jangkauwan.
Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut :
* Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
* Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
* Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:
1. Jumlah penduduk Indonesia sebanyak 220 Juta jiwa, tetapi jumlah pengguna internet di Indonesia sekitar 5-7 juta orang. Jumlah tersebut belum lagi dipecah menjadi, pengguna aktif, pengguna yang mengerti browsing (karena ada pengguna yang hanya membuka email untuk kebutuhan komunikasi), pengguna yang mengerti e-commerce, atau pengguna pemula. Kalaupun ada kelompok yang mengerti e-commerce, harus dibagi lagi menjadi, berapa orang yang nyaman berbelanja online, berapa orang yang punya kartu kredit, berapa orang yang percaya dengan kualitas, karena barang tidak dilihat lansung.
2. Selain membuahkan hasil, bisnis di internet juga banyak yang rontok, banyak sekali pelaku bisnis di internet yang gulung tikar karena tidak sanggup bersaing dan tidak memiliki inovasi dan kreatifitas.
3. Banyaknya kriminalitas di internet, seperti card froud (pencurian akses kartu kredit). Hal ini membuat orang konsumen malas berbelanja online. Walaupun sebagian besar toko online menerima pembayaran melalui transfer antar bank.
4. Budaya orang Indonesia yang merasa tidak nyaman kalo berbelanja hanya dengan melihat katalog produk, tanpa menyentuh, apalagi mencoba-coba. Bayangkan saja, berapa orang ibu-ibu yang pergi ke toko butik, dan menyentuh baju atau tas, lalu coba sana dan coba sini, trus ibu-ibu tersebut bilang sama yang punya toko, “maaf pak, bajunya gak cocok sama saya”. Konon lagi konsumen e-commerce hanya mengandalkan katalog.
5. Infrastruktur internet tidak merata di seluruh Indonesia, khususnya desa-desa. Toko anda akan buka 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Artinya setiap hari anda harus mengecek apakah ada pesan yang masuk dari konsumen anda, bayangkan kalo anda ingin berlibur ke desa, atau pulang kampung ke desa yang tidak ada akses internetnya?. Bisa jadi konsumen anda kehilangan kepercayaan terhadap toko anda. Atau mungkin anda ingin memasang plang dengan tulisan “Maaf!!! sedang berlibur ke daerah yang tidak terkoneksi internet”.
6. Jasa kurir yang tidak terjangkau daerah tertentu. Banyak sekali konsumen yang kecewa ketika ingin memilih daerah tujuan pengiriman barang, mereka menemukan tulisan “Maaf!! tujuan pengiriman yang anda inginkan belum bisa dilayani”. Bayangkan kecewanya pelanggan anda.
3. Jelaskan model yang digunakan dalam Model Sistem Umum Perusahaan
Definisi Model : Model adalah penyederhanaan (abstraction)dari sesuatu. Model mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut dengan entitas (entity). Manajer menggunakan model untuk memecahkan permasalahan.
Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.
JENIS-JENIS MODEL :
1. Model Fisik ; penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2. Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
3. Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol.
4. Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.
KEGUNAAN MODEL :
1. Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
2. Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
3. Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.
MODEL SISTEM UMUM”
Sistem Fisik :
merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik.
Arus sumber daya fisik yang mengalir :
• Arus material.
Material-material input diterima dari pemasok bahan baku dan komponen rakitan. Material
ini disimpan di tempat penyimpanan sampai dibutuhkan dalam proses transformasi.
• Arus personil.
Input personil berasal dari lingkungan. Calon pegawai berasal dari masyarakat setempat dan mungkin dari serikat buruh pesaing. Input personil ini biasanya diproses oleh fungsi sumber daya manusia, kemudian ditugaskan ke berbagai bidang fungsional.
• Arus mesin.
Mesin-mesin diperoleh dari pemasok, dan biasanya berada di perusahaan untuk jangka waktu lama (3 – 20 tahun atau lebih). Namun, akhirnya semua mesin dikembalikan kepada lingkungan dalam bentuk tukar tambah dengan model baru, atau sebagai rongsokan.
• Arus uang.
Uang terutama diperoleh dari para pemilik, yang menyediakan modal investasi, dan dari para pelanggan perusahaan yang memberikan pendapatan penjualan. Sumber lainnya mencakup lembaga keuangan,
2. Sistem Konseptual,
Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian lagi tidak. Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu lingkaran yang disebut “Lingkaran Umpan Balik” yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian begitu pula sebaliknya.
a. Sistem Lingkaran Terbuka.
Adalah suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian.
Perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise pengendaliannya tidak bekerja sebagaimana mestinya.
b. Sistem Lingkaran Tertutup.
Adalah suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme
pengendalian. Sistem tersebut dapat mengendalikan output-nya dengan membuat penyesuaian-penyesuaian pada input-nya. Hal tersebut ditunjukka Pengendalian Manajemen; pihak manajemen menerima informasi yang menggambarkan output
sistem. Pengolah Informasi; Perjalanan informasi tidak selalu dari sistem fisik kepada manajer. Para manajer memperoleh informasi dari sistem yang menghasilkan informasi dari data yang terkumpul.
4.Apa yang anda ketahui tentang konsep Management By Exception,jelaskan
Management by exception
Standar dikombinasikan dengan output informasi dari pengolah informasi, memungkinkan manajer untuk melaksanakan management by exception. Management by exception adalah suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat dalam aktivitas hanya jika aktivitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima. Agar manajer dapat mempraktekan management by exception, harus ditetapkan standar dalam bentuk batas atas dan batas bawah kinerja yang dapat diterima.
Management by exception memberikan tiga keuntungan dasar, yaitu :
1. manajer tidak membuang-buang waktu untuk memantau aktivitas yang berlangsung secara normal.
2. karena lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan dapat memperoleh perhatian lebih menyeluruh.
3. perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak berjalan semestinya.
Namun terdapat pula sejumlah kendala yang harus diketahui, yaitu :
1. beberapa jenis kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas sehingga standar tidak dapat ditetapkan.
2. suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan.
3. perhatian harus terus diarahkan pada standar untuk menjaga standar pada tingkat yang tepat.
4. manajer tidak boleh pasif dan hanya menunggu batas kinerja lewat. Manajer harus bertindak memecahkan suatu permasalahan sebelum situasi menjadi tidak terkendali.
Management by exception merupakan kemampuan dasar yang disediakan CBIS. Dengan membiarkan CBIS memikul sebagian tanggung jawab memantau sistem fisik, waktu manajer dapat digunakan secara efektif.
SUMBER : WWW.GOOGLE . COM
Computer Based Information System (CBIS)
A. Pengertian CBIS
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis. Beberapa istilah yang terkait dengan CBIS antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan basis komputer. Berikut penjelasan masing-masing istilah tersebut. Data Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi.Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar suatu informasi. Informasi Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan. Sistem Sistem merupakan entitas, baik abstrak maupun nyata, dimana terdiri dari beberapa komponen yang saling terkait satu sama lain. Objek yang tidak memiliki kaitan dengan unsur-unsur dari sebuah sistem bukanlah komponen dari sistem tersebut. Sistem Informasi Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,system informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Berbasis Komputer Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Sub Sistem dari Sistem Informasi Berbasis Komputer
Sub sistem dari CBIS adalah :
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Manajemen
3. Sistem Pendukung Keputusan
4. Automasi Kantor (Virtual Office)
5. Sistem Pakar
2. Jelaskan manfaat dan kendala yang dapat diantisipasi dari E-Commerce
E-Commerce (electronic commerce) merupakan salah satu teknologi yang berkembang pesat seiring dengan kehadiran internet dalam kehidupan kita. Ecommerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data Interchange), layanan EDI ini telah berkembang sedemikian pesatnya di negara-negara yang mempunyai jaringan komputer dan telepon. Jika sebelumnya kita telah sering menggunakan media elektronik seperti telepon, fax, hingga handphone untuk melakukan perniagaan / perdagangan, sekarang ini, kita dapat menggunakan internet untuk melakukan perniagaan. E-Commerce memiliki beberapa jenis, yaitu:
• Business to business (B2B): Bisnis antara perusahaan dengan perusahaan lain
• Business to consumer (B2C): Retail, sifatnya melayani pelanggan yang bervariasi
• Consumer to consumer (C2C): Sifatnya lelang (auction)
• Government: G2G, G2B, G2C :melakukan layanan terhadap perusahaan untuk keperluan bisnis hingga melayani masyarakat
MANFAAT DAN KENDALA E-COMMERCE
Manfaat yang diantisipasi dari Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:
1. Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
3. Pengembangan atas investasi pemegang saham dan pemilik yang meningkat.
4. menekan biaya barang dan jasa,
5. serta dapat meningkatkan kepuasan konsumen sepanjang yang menyangkut kecepatan untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan dengan kualitas yang terbaik sesuai dengan harganya
6. memperpendek waktu produk cycle
7. meningatkan Value Chain
8. meningkatkan costumer loyality
9. dan melebarkan jangkauwan.
Secara ringkas keuntungan e-commerce tersebut adalah sebagai berikut :
* Bagi Konsumen : harga lebih murah, belanja cukup pada satu tempat.
* Bagi Pengelola bisnis : efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu
* Bagi Manajemen : peningkatan pendapatan, loyalitas pelanggan.
Kendala Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik:
1. Jumlah penduduk Indonesia sebanyak 220 Juta jiwa, tetapi jumlah pengguna internet di Indonesia sekitar 5-7 juta orang. Jumlah tersebut belum lagi dipecah menjadi, pengguna aktif, pengguna yang mengerti browsing (karena ada pengguna yang hanya membuka email untuk kebutuhan komunikasi), pengguna yang mengerti e-commerce, atau pengguna pemula. Kalaupun ada kelompok yang mengerti e-commerce, harus dibagi lagi menjadi, berapa orang yang nyaman berbelanja online, berapa orang yang punya kartu kredit, berapa orang yang percaya dengan kualitas, karena barang tidak dilihat lansung.
2. Selain membuahkan hasil, bisnis di internet juga banyak yang rontok, banyak sekali pelaku bisnis di internet yang gulung tikar karena tidak sanggup bersaing dan tidak memiliki inovasi dan kreatifitas.
3. Banyaknya kriminalitas di internet, seperti card froud (pencurian akses kartu kredit). Hal ini membuat orang konsumen malas berbelanja online. Walaupun sebagian besar toko online menerima pembayaran melalui transfer antar bank.
4. Budaya orang Indonesia yang merasa tidak nyaman kalo berbelanja hanya dengan melihat katalog produk, tanpa menyentuh, apalagi mencoba-coba. Bayangkan saja, berapa orang ibu-ibu yang pergi ke toko butik, dan menyentuh baju atau tas, lalu coba sana dan coba sini, trus ibu-ibu tersebut bilang sama yang punya toko, “maaf pak, bajunya gak cocok sama saya”. Konon lagi konsumen e-commerce hanya mengandalkan katalog.
5. Infrastruktur internet tidak merata di seluruh Indonesia, khususnya desa-desa. Toko anda akan buka 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Artinya setiap hari anda harus mengecek apakah ada pesan yang masuk dari konsumen anda, bayangkan kalo anda ingin berlibur ke desa, atau pulang kampung ke desa yang tidak ada akses internetnya?. Bisa jadi konsumen anda kehilangan kepercayaan terhadap toko anda. Atau mungkin anda ingin memasang plang dengan tulisan “Maaf!!! sedang berlibur ke daerah yang tidak terkoneksi internet”.
6. Jasa kurir yang tidak terjangkau daerah tertentu. Banyak sekali konsumen yang kecewa ketika ingin memilih daerah tujuan pengiriman barang, mereka menemukan tulisan “Maaf!! tujuan pengiriman yang anda inginkan belum bisa dilayani”. Bayangkan kecewanya pelanggan anda.
3. Jelaskan model yang digunakan dalam Model Sistem Umum Perusahaan
Definisi Model : Model adalah penyederhanaan (abstraction)dari sesuatu. Model mewakili sejumlah objek atau aktivitas yang disebut dengan entitas (entity). Manajer menggunakan model untuk memecahkan permasalahan.
Model mewakili sejumlah objek atau aktifitas yang disebut entitas.
JENIS-JENIS MODEL :
1. Model Fisik ; penggambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
2. Model Naratif ; menggambarkan entitas secara lisan atau tulisan.
3. Model Grafik ; menggambarkan entitas dengan sejumlah garis atau symbol.
4. Model matematika ; sebagian besar perhatian dalam pembuatan bisnis (business modeling) saat ini tertuju pada model matematika. Keunggulannya, ketelitian dalam menjelaskan hubungan antara berbagai bagian dari suatu objek.
KEGUNAAN MODEL :
1. Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
2. Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
3. Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.
MODEL SISTEM UMUM”
Sistem Fisik :
merupakan sistem terbuka, yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik.
Arus sumber daya fisik yang mengalir :
• Arus material.
Material-material input diterima dari pemasok bahan baku dan komponen rakitan. Material
ini disimpan di tempat penyimpanan sampai dibutuhkan dalam proses transformasi.
• Arus personil.
Input personil berasal dari lingkungan. Calon pegawai berasal dari masyarakat setempat dan mungkin dari serikat buruh pesaing. Input personil ini biasanya diproses oleh fungsi sumber daya manusia, kemudian ditugaskan ke berbagai bidang fungsional.
• Arus mesin.
Mesin-mesin diperoleh dari pemasok, dan biasanya berada di perusahaan untuk jangka waktu lama (3 – 20 tahun atau lebih). Namun, akhirnya semua mesin dikembalikan kepada lingkungan dalam bentuk tukar tambah dengan model baru, atau sebagai rongsokan.
• Arus uang.
Uang terutama diperoleh dari para pemilik, yang menyediakan modal investasi, dan dari para pelanggan perusahaan yang memberikan pendapatan penjualan. Sumber lainnya mencakup lembaga keuangan,
2. Sistem Konseptual,
Sebagian sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian lagi tidak. Pengendalian ini dapat dicapai dengan menggunakan suatu lingkaran yang disebut “Lingkaran Umpan Balik” yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme pengendalian begitu pula sebaliknya.
a. Sistem Lingkaran Terbuka.
Adalah suatu sistem tanpa lingkaran umpan balik atau mekanisme pengendalian.
Perusahaan-perusahaan tersebut menggunakan sistem terbuka, tetapi umpan balik dan mekanise pengendaliannya tidak bekerja sebagaimana mestinya.
b. Sistem Lingkaran Tertutup.
Adalah suatu sistem yang memiliki lingkaran umpan balik dan mekanisme
pengendalian. Sistem tersebut dapat mengendalikan output-nya dengan membuat penyesuaian-penyesuaian pada input-nya. Hal tersebut ditunjukka Pengendalian Manajemen; pihak manajemen menerima informasi yang menggambarkan output
sistem. Pengolah Informasi; Perjalanan informasi tidak selalu dari sistem fisik kepada manajer. Para manajer memperoleh informasi dari sistem yang menghasilkan informasi dari data yang terkumpul.
4.Apa yang anda ketahui tentang konsep Management By Exception,jelaskan
Management by exception
Standar dikombinasikan dengan output informasi dari pengolah informasi, memungkinkan manajer untuk melaksanakan management by exception. Management by exception adalah suatu gaya yang diikuti manajer, yaitu manajer terlibat dalam aktivitas hanya jika aktivitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima. Agar manajer dapat mempraktekan management by exception, harus ditetapkan standar dalam bentuk batas atas dan batas bawah kinerja yang dapat diterima.
Management by exception memberikan tiga keuntungan dasar, yaitu :
1. manajer tidak membuang-buang waktu untuk memantau aktivitas yang berlangsung secara normal.
2. karena lebih sedikit keputusan yang dibuat, tiap keputusan dapat memperoleh perhatian lebih menyeluruh.
3. perhatian dipusatkan pada peluang-peluang, maupun pada hal-hal yang tidak berjalan semestinya.
Namun terdapat pula sejumlah kendala yang harus diketahui, yaitu :
1. beberapa jenis kinerja bisnis tertentu tidak mudah ditentukan secara kuantitas sehingga standar tidak dapat ditetapkan.
2. suatu sistem informasi yang memantau kinerja secara akurat sangat diperlukan.
3. perhatian harus terus diarahkan pada standar untuk menjaga standar pada tingkat yang tepat.
4. manajer tidak boleh pasif dan hanya menunggu batas kinerja lewat. Manajer harus bertindak memecahkan suatu permasalahan sebelum situasi menjadi tidak terkendali.
Management by exception merupakan kemampuan dasar yang disediakan CBIS. Dengan membiarkan CBIS memikul sebagian tanggung jawab memantau sistem fisik, waktu manajer dapat digunakan secara efektif.
SUMBER : WWW.GOOGLE . COM
Jumat, 13 November 2009
pengertian SIM
Definisi SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Sistem => Suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama organisasi/institus.
Informasi => data yang telah diproses/diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna.
Data = fakta-fakta, angka-angka atau statistik-statistik yang dapat menghasilkan kesimpulan.
Manajemen => Sebagai PROSES, manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan yang sama.
Sebagai SUBYEK, manajemen adalah orang (atau orang-orang) yang melaksanakan kegiatan tersebut.
Sistem Informasi Manajemen => Jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu system (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen , sebagai dasar pengambilan keputusan.
Konsep Dasar Informasi
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3. Data organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business decision making).
Nilai Informasi
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya
Sistem => Suatu susunan yang teratur dari kegiatan-kegiatan yang saling berkaitan dan susunan prosedur-prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama organisasi/institus.
Informasi => data yang telah diproses/diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna.
Data = fakta-fakta, angka-angka atau statistik-statistik yang dapat menghasilkan kesimpulan.
Manajemen => Sebagai PROSES, manajemen adalah kegiatan yang dilakukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan secara bersama-sama atau melibatkan orang lain demi mencapai tujuan yang sama.
Sebagai SUBYEK, manajemen adalah orang (atau orang-orang) yang melaksanakan kegiatan tersebut.
Sistem Informasi Manajemen => Jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan dalam suatu system (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern dan ekstern) kepada manajemen , sebagai dasar pengambilan keputusan.
Konsep Dasar Informasi
Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh, informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan dilakukan.
3. Data organized to help choose some current or future action or nonaction to fullfill company goals (the choice is called business decision making).
Nilai Informasi
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya
Rabu, 28 Oktober 2009
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF DALAM OPERASIONAL PERUSAHAAN PADA ERA GLOBALISASI
Seperti yang kita ketahui salah satu penyebab utama terjadinya ERA GLOBALISASI adalah karena adanya perkembangan Teknologi Informasi yang sangat pesat . Dan itu semua dilaur dugaan semua pihak . Contoh dari perkembangan Teklonogi Informasi yang sebagian sudah menerobos batas-batas fisik antar Negara adalah seperti virtual office, telemedicine, electronic data interchange, electronic commerce, implementasi internet dan intranet . Penggabungan antara telekomunikasi dengan teknologi komputer telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi . Data yang sudah di proses oleh komputer agar menghasilkan sebuah informasi pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk mengolah nya sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia . Tetapi untuk saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik saja.
Untuk Saat ini Tidaklah berlebihan jika salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai berikut: ”seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat Teknologi Informasi”, maka dunia otomotif bisa memproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam bahkan bisa lebih dari itu, dengan harga beli hanya sekitar 1 dolar Amerika saja !”. Secara mikro, ada hal yang cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana caranya agar perkembangan evolusi Teknologi Informasi yang ada secara signifikan ini mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa. Secara garis besar, ada empat periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali ditemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat saja, namun dapat didukung juga memakai teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan modern. Para ahli sebuah manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi informasi di era modern. Karena dengan memakai teori itu agar mudah dimengerti, bahkan masih banyak lagi perusahaan-perusahan yang lain nya yang memakai teori tersebut terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau setempat yang mempengaruhi sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun 1960-an.
Konsep keunggulan kompetitif dalam operasional perusahaan
Untuk mendapatkan keunggulan secara kompetitif perusahaan dapat dibangun dengan cara memakai satu dari tiga disiplin nilai ini. Yang pertama dengan cara operasional prima (operational excellence). Perusahaan yang menggunakan strategi ini berupaya untuk mencapai sebuah biaya yang efisien pada setiap proses bisnis yang menghasilkan kualitas jasa dan barang sesuai harapan pelanggan. Kedua, keakraban dengan pelanggan (customer intimacy). Perusahaan yang menggunakan strategi ini mempertahankan bisnis dengan cara menunjukkan pemahaman yang luar biasa pada kebutuhan dan harapan pelanggan melebihi rata-rata kompetitor. Ketiga, produk atau layanan yang senantiasa inovatif dan terdepan (product leadership).Perusahaan yang menggunakan strategi ini bertujuan untuk membangun keunggulan kompetitif dengan terus-menerus agar menciptakan produk atau layanan yang paling canggih, paling baik, dan paling inovatif.Sedangkan dalam manajemen puncak, manajer madya dan karyawan perlu memahami implikasi setiap strategi. Perbedaan tema strategi membutuhkan seperangkat indikator keberhasilan (key performance indicator – KPI) yang berbeda pula. Agar dapat menjalankan bisnis seperti biasa, sehingga mendapatkan hasil yang biasa-biasa saja. Tetapi kalau menjalankan bisnis dengan cara yang luar biasa, dengan disiplin eksekusi strategi, akan memberikan hasil yang lebih baik.
Pada perusahaan dengan orientasi operasional prima (operational excellence), pekerjaan rumah manajemen ialah memastikan seluruh karyawan untuk selalu berpikir mengenai efektifitas biaya. Apakah ada item biaya yang dapat dikurangi. Di mana terjadi pemborosan biaya. Lalu bagaimana bila biaya dikalkulasi berdasarkan aktifitas Pemicu biaya (cost driver) mana yang perlu distudi. Mana aktifitas yang tidak memberi nilai tambah. Aktifitas berbiaya mana yang perlu dihilangkan. Mana item biaya yang paling besar. Apakah ada kemungkinan aktifitas dikerjakan bersama-sama sehinga total biaya lebih murah dan seterusnya. HP secara disiplin menggunakan mainstream strategi ini. Maka kita melihat betapa harga printer dan PDA mereka meluncur turun untuk merangsek pasar. Sedangkan perusahaan dengan orientasi keakraban pelanggan (customer intimacy) maka harus dipastikan semua karyawan memahami dengan benar arti penting pelanggan. Siapakah pelanggan dan bagaimana perilaku pelanggan yang dihadapi. Hal-hal apa yang paling disukai pelanggan. Apa yang membuat pelangan tidak puas dan lari. Bagaimana menciptakan customer delight. Bagaimana membuat pelanggan loyal. Bagaimana meningkatkan wallet share pelanggan. Bagaimana memaksimalkan profitabiltas pelanggan, dan seterusnya. Microsoft meluncurkan Windows XP berbahasa Indonesia.
Strategic Uses of Information Technology
Menciptakan perkembangan terbaru dalam dunia Teknologi Informasi . Agar dapat mengubah cara kerja organisasi untuk menjalankan sebuah bisnis pada saat ini. Dalam perusahaan biaya biasanya mencatat keintiman biaya dengan memanfaatkan internet. Sehingga perusahaan dapat mengambil keuntungan dengan memakai model bisnis baru seperti pelelangan dan perdagangan distribusi,namun banyak pimpinan senior tidak memiliki alat untuk menilai dan mengkomunikasikan dampak bisnis Teknologi Informasi ini, yang dapat membawa organisasi mereka. Dalam program ini CIO,CTO, dan manajer umum senior belajar untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengkomunikasikan keunggulan kompetitif strategy yg di mungkinkan oleh Technology Informasi yang berkembang pada jaman sekarang ini.
Membangun Customer Focused Bisnis
Customer Focused Bisnis sangat diperlukan dalam membangun organisasi bisnis baru, sehingga para customer akan focus pada satu titik. Pertama pemasaran dan penjualan. Seringkali usaha baru bangkrut karena divisi pemasaran dan penjualannya loyo. Banyak yang merasa mampu membuat solusi multimedia dan informatika membuat usaha baru namun setahun kemudian tutup karena tidak dapat proyek. Tugas divisi ini adalah melakukan riset pasar, promosi, mencari prospek klien, melakukan presentasi sampai dapat menghasilkan proyek untuk perusahaan. Kedua produksi. Saya rasa Anda sudah paham proses produksi di bidang ini sehingga dapat membuat struktur organisasi yang tepat. Meski demikian, saya menyarankan agar setiap proyek dikelola oleh Manajer Proyek yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan proyek. Manajer Proyek ini sifatnya temporer: ada ketika ada pekerjaan, sehingga tidak perlu ada di struktur organisasi. Namun dalam pekerjaannya Manajer Proyek membawahi seluruh tim produksi seperti desainer dan programmer sekaligus menjadi penghubung ke klien. Ketiga Administrasi dan Keuangan. Divisi ini bertanggung jawab terhadap masalah legal, administrasi, pembuatan invoice, penagihan, pembayaran dan tetek bengek keuangan termasuk mengatur cash flow dan membayar gaji karyawan.
Ketiga divisi itu cukup dipegang oleh masing-masing satu orang. Direksi saya kira cukup satu saja. Demikian pula komisaris.
Perusahaan baru sebaiknya cukup mengkonsentrasikan pada tiga fungsi dasar tersebut. Bersamaan dengan pertumbuhan perusahaan, jika dirasa perlu melakukan reorganisasi, lakukan saja. Ingat: salah satu daya hidup perusahaan kecil ada pada fleksibilitas organisasinya. Oleh karena itu, manfaatkan daya hidup ini sebaik mungkin.
Value Chain & Strategic Informastion System
Agar lebih memahami kegiatan melalui suatu perusahaan yang mengembangkan keunggulan kompetitif dan menciptakan nilai pemegang saham berguna untuk memisahkan system bisnis menjadi serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai yang disebut sebagai value chain, pada tahun 1985 dalam buku competitive advantage, Michael porter memperkenalkan model value chain generic yang umunya untuk membahas berbagai perusahaan. Tetapi dalam point ini juga, semuanya tidak beda jauh dengan Strategic Uses of Information Technology. Hanya saja bagian informasinya lebih di tekan agar pemasarannya jadi lebih baik.
Re-engineering Bussiness Process
Dalam ilmu computer dan manajemen suatu pendekatan yang bertujuan perbaikan dengan cara menaikan efisiensi dan efektivitas dari proses bisnis yang ada didalam dan seluruh organiasi. Kunci dari organisasi untuk melihat proses bisnis mereka dari yang bersih sampai persepektif. Dan menentukan bagaimana cara mereka dapat membuat proses ini agar menjadi yang terbaik untuk meningkatkan cara mereka dalam menjalankan bisnis. Dan perlu juga dilakukan penyegaran dalam bisnis agar semuanya tidak monoton dan terkesan asal-asalan, mulai dari sistem organisasi sampai ke aspek produksi harus sering diperbaiki agar lebih baik mutunya.
Menciptakan Virtual Company
Yaitu menciptakan produk atau softwere sendiri untuk mendukung suatu perusahaan. Contohnya seperti pembuatan sebuah Virtual Company,ada beberapa komponen yang dapat digunakan, diantaranya :
• Email : hampir semua company menggunakan email dalam proses komunikasi, kapanpun dan dimanapun.
• Sistem yang otomatis dan mudah digunakan.
• Menggunakan suatu apikasi sistem informasi yang bekerja secara. otomatis untuk menggantikan pegawai secara langsung, dengan demikian waktu yang digunakan lebih efisien.
• Digital company.
• Membuat elektronik company secara on-line dengan system online, pegawai dapat bekerja kapanpun dan dimanapun.
• Monitoring.
• Mempermudah memonitor apikasi situs web.
• Infrastruktur.
• Sarana infrastruktur akan dibutuhkan untuk menjalankan konsep sebuah VC.
• Motivasi.
• Memotivasai user agar on-line.
• User-friendly : user yang memahami tentang tools.
Membangun Knowledge Creating Company
Setelah analisis yang luas, penulis mengidentifikasi hal-hal yang kunci enam perusahaan harus lakukan untuk membuat dan mendukung pengembangan pengetahuan dan penyebaran:
• Upaya inovasi langsung oleh eksekutif memiliki define bidang pengetahuan.
• Mendorong otonomi individu untuk memberikan ruang bagi pengembangan pengetahuan
• Konstan mempertahankan rasa urgensi untuk menghindarkan atau menghilangkan kebiasaaan tertanam
• Memastikan informasi umpan balik
• Melibatkan sebanyak mungkin dalam proses berfikir
• Menerapkan menengah-atas-bawah manajemen,yang melihat manajer menengah sebagai posisi terbaik untuk membentuk sintesis yang realistis eksekutif ,aspirasi
Seperti yang kita ketahui salah satu penyebab utama terjadinya ERA GLOBALISASI adalah karena adanya perkembangan Teknologi Informasi yang sangat pesat . Dan itu semua dilaur dugaan semua pihak . Contoh dari perkembangan Teklonogi Informasi yang sebagian sudah menerobos batas-batas fisik antar Negara adalah seperti virtual office, telemedicine, electronic data interchange, electronic commerce, implementasi internet dan intranet . Penggabungan antara telekomunikasi dengan teknologi komputer telah menghasilkan suatu revolusi di bidang sistem informasi . Data yang sudah di proses oleh komputer agar menghasilkan sebuah informasi pada jaman dahulu harus memakan waktu berhari-hari untuk mengolah nya sebelum dikirimkan ke sisi lain di dunia . Tetapi untuk saat ini dapat dilakukan dalam hitungan detik saja.
Untuk Saat ini Tidaklah berlebihan jika salah satu pakar IBM menganalogikannya dengan perkembangan otomotif sebagai berikut: ”seandainya dunia otomotif mengalami kemajuan sepesat Teknologi Informasi”, maka dunia otomotif bisa memproduksi sebuah mobil berbahan bakar solar, yang dapat dipacu hingga kecepatan maximum 10,000 km/jam bahkan bisa lebih dari itu, dengan harga beli hanya sekitar 1 dolar Amerika saja !”. Secara mikro, ada hal yang cukup menarik untuk dipelajari, yaitu bagaimana caranya agar perkembangan evolusi Teknologi Informasi yang ada secara signifikan ini mempengaruhi persaingan antara perusahaan-perusahaan di dunia, khususnya yang bergerak di bidang jasa. Secara garis besar, ada empat periode atau era perkembangan sistem informasi, yang dimulai dari pertama kali ditemukannya komputer hingga saat ini. Keempat era tersebut terjadi tidak hanya karena dipicu oleh perkembangan teknologi komputer yang sedemikian pesat saja, namun dapat didukung juga memakai teori-teori baru mengenai manajemen perusahaan modern. Para ahli sebuah manajemen dan organisasi seperti Peter Drucker, Michael Hammer, Porter, sangat mewarnai pandangan manajemen terhadap teknologi informasi di era modern. Karena dengan memakai teori itu agar mudah dimengerti, bahkan masih banyak lagi perusahaan-perusahan yang lain nya yang memakai teori tersebut terutama di negara berkembang (dunia ketiga), yang masih sulit mengadaptasikan teori-teori baru mengenai manajemen, organisasi, maupun teknologi informasi karena masih melekatnya faktor-faktor budaya lokal atau setempat yang mempengaruhi sumber daya manusianya. Sehingga tidaklah heran jika masih sering ditemui perusahaan dengan peralatan komputer yang tercanggih, namun masih dipergunakan sebagai alat-alat administratif yang notabene merupakan era penggunaan komputer pertama di dunia pada awal tahun 1960-an.
Konsep keunggulan kompetitif dalam operasional perusahaan
Untuk mendapatkan keunggulan secara kompetitif perusahaan dapat dibangun dengan cara memakai satu dari tiga disiplin nilai ini. Yang pertama dengan cara operasional prima (operational excellence). Perusahaan yang menggunakan strategi ini berupaya untuk mencapai sebuah biaya yang efisien pada setiap proses bisnis yang menghasilkan kualitas jasa dan barang sesuai harapan pelanggan. Kedua, keakraban dengan pelanggan (customer intimacy). Perusahaan yang menggunakan strategi ini mempertahankan bisnis dengan cara menunjukkan pemahaman yang luar biasa pada kebutuhan dan harapan pelanggan melebihi rata-rata kompetitor. Ketiga, produk atau layanan yang senantiasa inovatif dan terdepan (product leadership).Perusahaan yang menggunakan strategi ini bertujuan untuk membangun keunggulan kompetitif dengan terus-menerus agar menciptakan produk atau layanan yang paling canggih, paling baik, dan paling inovatif.Sedangkan dalam manajemen puncak, manajer madya dan karyawan perlu memahami implikasi setiap strategi. Perbedaan tema strategi membutuhkan seperangkat indikator keberhasilan (key performance indicator – KPI) yang berbeda pula. Agar dapat menjalankan bisnis seperti biasa, sehingga mendapatkan hasil yang biasa-biasa saja. Tetapi kalau menjalankan bisnis dengan cara yang luar biasa, dengan disiplin eksekusi strategi, akan memberikan hasil yang lebih baik.
Pada perusahaan dengan orientasi operasional prima (operational excellence), pekerjaan rumah manajemen ialah memastikan seluruh karyawan untuk selalu berpikir mengenai efektifitas biaya. Apakah ada item biaya yang dapat dikurangi. Di mana terjadi pemborosan biaya. Lalu bagaimana bila biaya dikalkulasi berdasarkan aktifitas Pemicu biaya (cost driver) mana yang perlu distudi. Mana aktifitas yang tidak memberi nilai tambah. Aktifitas berbiaya mana yang perlu dihilangkan. Mana item biaya yang paling besar. Apakah ada kemungkinan aktifitas dikerjakan bersama-sama sehinga total biaya lebih murah dan seterusnya. HP secara disiplin menggunakan mainstream strategi ini. Maka kita melihat betapa harga printer dan PDA mereka meluncur turun untuk merangsek pasar. Sedangkan perusahaan dengan orientasi keakraban pelanggan (customer intimacy) maka harus dipastikan semua karyawan memahami dengan benar arti penting pelanggan. Siapakah pelanggan dan bagaimana perilaku pelanggan yang dihadapi. Hal-hal apa yang paling disukai pelanggan. Apa yang membuat pelangan tidak puas dan lari. Bagaimana menciptakan customer delight. Bagaimana membuat pelanggan loyal. Bagaimana meningkatkan wallet share pelanggan. Bagaimana memaksimalkan profitabiltas pelanggan, dan seterusnya. Microsoft meluncurkan Windows XP berbahasa Indonesia.
Strategic Uses of Information Technology
Menciptakan perkembangan terbaru dalam dunia Teknologi Informasi . Agar dapat mengubah cara kerja organisasi untuk menjalankan sebuah bisnis pada saat ini. Dalam perusahaan biaya biasanya mencatat keintiman biaya dengan memanfaatkan internet. Sehingga perusahaan dapat mengambil keuntungan dengan memakai model bisnis baru seperti pelelangan dan perdagangan distribusi,namun banyak pimpinan senior tidak memiliki alat untuk menilai dan mengkomunikasikan dampak bisnis Teknologi Informasi ini, yang dapat membawa organisasi mereka. Dalam program ini CIO,CTO, dan manajer umum senior belajar untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengkomunikasikan keunggulan kompetitif strategy yg di mungkinkan oleh Technology Informasi yang berkembang pada jaman sekarang ini.
Membangun Customer Focused Bisnis
Customer Focused Bisnis sangat diperlukan dalam membangun organisasi bisnis baru, sehingga para customer akan focus pada satu titik. Pertama pemasaran dan penjualan. Seringkali usaha baru bangkrut karena divisi pemasaran dan penjualannya loyo. Banyak yang merasa mampu membuat solusi multimedia dan informatika membuat usaha baru namun setahun kemudian tutup karena tidak dapat proyek. Tugas divisi ini adalah melakukan riset pasar, promosi, mencari prospek klien, melakukan presentasi sampai dapat menghasilkan proyek untuk perusahaan. Kedua produksi. Saya rasa Anda sudah paham proses produksi di bidang ini sehingga dapat membuat struktur organisasi yang tepat. Meski demikian, saya menyarankan agar setiap proyek dikelola oleh Manajer Proyek yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan proyek. Manajer Proyek ini sifatnya temporer: ada ketika ada pekerjaan, sehingga tidak perlu ada di struktur organisasi. Namun dalam pekerjaannya Manajer Proyek membawahi seluruh tim produksi seperti desainer dan programmer sekaligus menjadi penghubung ke klien. Ketiga Administrasi dan Keuangan. Divisi ini bertanggung jawab terhadap masalah legal, administrasi, pembuatan invoice, penagihan, pembayaran dan tetek bengek keuangan termasuk mengatur cash flow dan membayar gaji karyawan.
Ketiga divisi itu cukup dipegang oleh masing-masing satu orang. Direksi saya kira cukup satu saja. Demikian pula komisaris.
Perusahaan baru sebaiknya cukup mengkonsentrasikan pada tiga fungsi dasar tersebut. Bersamaan dengan pertumbuhan perusahaan, jika dirasa perlu melakukan reorganisasi, lakukan saja. Ingat: salah satu daya hidup perusahaan kecil ada pada fleksibilitas organisasinya. Oleh karena itu, manfaatkan daya hidup ini sebaik mungkin.
Value Chain & Strategic Informastion System
Agar lebih memahami kegiatan melalui suatu perusahaan yang mengembangkan keunggulan kompetitif dan menciptakan nilai pemegang saham berguna untuk memisahkan system bisnis menjadi serangkaian kegiatan yang menghasilkan nilai yang disebut sebagai value chain, pada tahun 1985 dalam buku competitive advantage, Michael porter memperkenalkan model value chain generic yang umunya untuk membahas berbagai perusahaan. Tetapi dalam point ini juga, semuanya tidak beda jauh dengan Strategic Uses of Information Technology. Hanya saja bagian informasinya lebih di tekan agar pemasarannya jadi lebih baik.
Re-engineering Bussiness Process
Dalam ilmu computer dan manajemen suatu pendekatan yang bertujuan perbaikan dengan cara menaikan efisiensi dan efektivitas dari proses bisnis yang ada didalam dan seluruh organiasi. Kunci dari organisasi untuk melihat proses bisnis mereka dari yang bersih sampai persepektif. Dan menentukan bagaimana cara mereka dapat membuat proses ini agar menjadi yang terbaik untuk meningkatkan cara mereka dalam menjalankan bisnis. Dan perlu juga dilakukan penyegaran dalam bisnis agar semuanya tidak monoton dan terkesan asal-asalan, mulai dari sistem organisasi sampai ke aspek produksi harus sering diperbaiki agar lebih baik mutunya.
Menciptakan Virtual Company
Yaitu menciptakan produk atau softwere sendiri untuk mendukung suatu perusahaan. Contohnya seperti pembuatan sebuah Virtual Company,ada beberapa komponen yang dapat digunakan, diantaranya :
• Email : hampir semua company menggunakan email dalam proses komunikasi, kapanpun dan dimanapun.
• Sistem yang otomatis dan mudah digunakan.
• Menggunakan suatu apikasi sistem informasi yang bekerja secara. otomatis untuk menggantikan pegawai secara langsung, dengan demikian waktu yang digunakan lebih efisien.
• Digital company.
• Membuat elektronik company secara on-line dengan system online, pegawai dapat bekerja kapanpun dan dimanapun.
• Monitoring.
• Mempermudah memonitor apikasi situs web.
• Infrastruktur.
• Sarana infrastruktur akan dibutuhkan untuk menjalankan konsep sebuah VC.
• Motivasi.
• Memotivasai user agar on-line.
• User-friendly : user yang memahami tentang tools.
Membangun Knowledge Creating Company
Setelah analisis yang luas, penulis mengidentifikasi hal-hal yang kunci enam perusahaan harus lakukan untuk membuat dan mendukung pengembangan pengetahuan dan penyebaran:
• Upaya inovasi langsung oleh eksekutif memiliki define bidang pengetahuan.
• Mendorong otonomi individu untuk memberikan ruang bagi pengembangan pengetahuan
• Konstan mempertahankan rasa urgensi untuk menghindarkan atau menghilangkan kebiasaaan tertanam
• Memastikan informasi umpan balik
• Melibatkan sebanyak mungkin dalam proses berfikir
• Menerapkan menengah-atas-bawah manajemen,yang melihat manajer menengah sebagai posisi terbaik untuk membentuk sintesis yang realistis eksekutif ,aspirasi
Rabu, 14 Oktober 2009
Senin, 05 Oktober 2009
Usai Kecelakaan, D'Masiv Merasa Diperingati Tuhan
JAKARTA - Peristiwa kecelakaan membuat seluruh personel band D'Masiv bersyukur. Dengan situasi mobil terguling lima kali di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, kemarin sore, Wahyu dan Rama lolos dari maut.
Vokalis D'Masiv, Rian menyadari mereka sedang diperingati oleh Tuhan. Namun dia berharap kejadian kemarin adalah yang pertama dan terakhir.
"Kita harus berhati-hati dan ini peringatan dari Tuhan, karena kita tidak menyangka bisa seperti ini," ujar Rian saat jumpa pers di RS Siaga, Jalan Siaga Raya, Jakarta Selatan, Senin (5/10/2009).
Wahyu menambahkan, setelah mobil terguling, suasana di dalam mobil elf sangat hening. Bahkan dia pun sedang berpikir apakah masih hidup atau tidak.
"Karena saat kita keluar dari mobil masih setengah sadar," ungkap Wahyu.
sumber :
http://celebrity.okezone.com/read/2009/10/05/34/262739/usai-kecelakaan-d-masiv-merasa-diperingati-tuhan
Gitaris D'Masiv, Rama juga menceritakan, sampai di taksi dia masih syok dan terlihat seperti orang bingung. Selama satu jam pertama, dia merasa seperti orang tidak sadar.
"Kalau dilihat kejadiannya, kita sangat bersyukur dan ini adalah keajaiban dari Tuhan," pungkasnya.
Vokalis D'Masiv, Rian menyadari mereka sedang diperingati oleh Tuhan. Namun dia berharap kejadian kemarin adalah yang pertama dan terakhir.
"Kita harus berhati-hati dan ini peringatan dari Tuhan, karena kita tidak menyangka bisa seperti ini," ujar Rian saat jumpa pers di RS Siaga, Jalan Siaga Raya, Jakarta Selatan, Senin (5/10/2009).
Wahyu menambahkan, setelah mobil terguling, suasana di dalam mobil elf sangat hening. Bahkan dia pun sedang berpikir apakah masih hidup atau tidak.
"Karena saat kita keluar dari mobil masih setengah sadar," ungkap Wahyu.
sumber :
http://celebrity.okezone.com/read/2009/10/05/34/262739/usai-kecelakaan-d-masiv-merasa-diperingati-tuhan
Gitaris D'Masiv, Rama juga menceritakan, sampai di taksi dia masih syok dan terlihat seperti orang bingung. Selama satu jam pertama, dia merasa seperti orang tidak sadar.
"Kalau dilihat kejadiannya, kita sangat bersyukur dan ini adalah keajaiban dari Tuhan," pungkasnya.
puding cokelat
Bahan :
4 bks agar-agar putih
1 kaleng susu kental manis coklat
45 gr coklat bubuk
350 gr gula pasir / secukupnya sesuai selera
sedikit garam
Cara Membuat :
1. Aduk rata susu kental manis, coklat bubuk, gula & garam (bukan diatas api)
2. Setelah campuran bahan diatas rata baru taruh diatas api, masak sampai
matang/mendidih
3. Matikan api, aduk adonan agar-agar hingga uap hilang (hangat kuku),
tuang ke dalam cetakan sambil disaring biar puding jadinya mulus,
bekukan
Catatan :
Puding ini rasanya coklat sekali, bagi yang suka agak manis, dapat disajikan dengan
vla.
Vla Vanilla
Bahan:
2 btr kuning telur
50 gr tepung Maizena
500 ml susu segar
75 gr gula pasir
1 sdm rhum / secukupnya sesuai selera
sumber :
http://resepmasakanindonesia.idcc.info/resep-puding-coklat-hmm.htm
4 bks agar-agar putih
1 kaleng susu kental manis coklat
45 gr coklat bubuk
350 gr gula pasir / secukupnya sesuai selera
sedikit garam
Cara Membuat :
1. Aduk rata susu kental manis, coklat bubuk, gula & garam (bukan diatas api)
2. Setelah campuran bahan diatas rata baru taruh diatas api, masak sampai
matang/mendidih
3. Matikan api, aduk adonan agar-agar hingga uap hilang (hangat kuku),
tuang ke dalam cetakan sambil disaring biar puding jadinya mulus,
bekukan
Catatan :
Puding ini rasanya coklat sekali, bagi yang suka agak manis, dapat disajikan dengan
vla.
Vla Vanilla
Bahan:
2 btr kuning telur
50 gr tepung Maizena
500 ml susu segar
75 gr gula pasir
1 sdm rhum / secukupnya sesuai selera
sumber :
http://resepmasakanindonesia.idcc.info/resep-puding-coklat-hmm.htm
Presiden Minta Utamakan Tanggap Darurat
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pihak-pihak yang berwenang di daerah bencana gempa Sumatera lebih mengutamakan tanggap darurat daripada mengeluarkan pernyataan-pernyataan.
Demikian disampaikan Presiden di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/10/2009).
"Oleh karena itu saya meminta pada tahapan sekarang jangan banyak statement-statement, keputusan-keputusan yang berkaitan dengan rehabiltasi dan rekonstruksi. Apalagi menyangkut anggaran yang besar, kita tata dengan cepat dan tepat dulu. Utamakan tanggap darurat!" tegasnya.
Namun tidak perlu menunggu terlalu lama dalam rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut. Presiden meminta sambil melakukan tanggap darurat, rekonstruksi perlahan-lahan dijalankan.
sumber :
http://news.okezone.com/read/2009/10/05/337/262795/337/presiden-minta-utamakan-tanggap-darurat
Sementara mengenai pendanaan rekonstruksi, pemerintah akan mengalokasikan dana dari APBN atau APBD. "Kita juga menerima bantuan dari negara-negara sahabat," katanya Presiden.
Namun harus diperhatikan, penggunaan dana tersebut harus dipertanggungjawabkan dengan baik, dan dengan akuntabilitas yang setinggi-tingginya.(Iman Rosidi/Trijaya/hri)
Demikian disampaikan Presiden di Kantor Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (5/10/2009).
"Oleh karena itu saya meminta pada tahapan sekarang jangan banyak statement-statement, keputusan-keputusan yang berkaitan dengan rehabiltasi dan rekonstruksi. Apalagi menyangkut anggaran yang besar, kita tata dengan cepat dan tepat dulu. Utamakan tanggap darurat!" tegasnya.
Namun tidak perlu menunggu terlalu lama dalam rehabilitasi dan rekonstruksi tersebut. Presiden meminta sambil melakukan tanggap darurat, rekonstruksi perlahan-lahan dijalankan.
sumber :
http://news.okezone.com/read/2009/10/05/337/262795/337/presiden-minta-utamakan-tanggap-darurat
Sementara mengenai pendanaan rekonstruksi, pemerintah akan mengalokasikan dana dari APBN atau APBD. "Kita juga menerima bantuan dari negara-negara sahabat," katanya Presiden.
Namun harus diperhatikan, penggunaan dana tersebut harus dipertanggungjawabkan dengan baik, dan dengan akuntabilitas yang setinggi-tingginya.(Iman Rosidi/Trijaya/hri)
Tips cara menghilangkan noda bekas jerawat dan flek hitam
Tips cara menghilangkan noda bekas jerawat ini ada 8 cara yang mungkin sesuai untuk anda.. Silahkan dicoba.
- Ambil sedikit asam jawa + beberapa cm kunyit. Kunyit di tumbuk, campurkan dengan asam jawa dan sedikit air. Setelah rata, oleskan sebagai masker ke muka. Biarkan selama 20 menit. setelah itu cuci bersih.
- Campurkan air jeruk nipis (lebih bagus yang lokal) dengan 1 sendok minyak masak. Oleskan ke seluruh muka sebelum tidur. Paginya, ambil asam gelugur (asam jawa juga boleh) dan rendam dalam air panas. Setelah air menjadi hangat (suam2 kuku). Basuhlah air tersebut ke muka kita, asamnya di gosok-gosokkan ke tempat2 yang berjerawat or yang berparut. Beberapa menit kemudian, basuh dengan air biasa.
- Campur bedak dingin dengan garam dan air asam jawa. Sapukan ke muka dan di tempat berjerawat.
- Bersihkan muka. Cuci dengan air kelapa tua. Setelah kering sendiri, bilas dengan air bersih.
- Ambil sedikit kanji nasi. Sapukan ke jerawat, dan biarkan kering di muka. Cuci dengan air hangat.
- Basuh muka dengan air basuhan beras. Setelah kering, cuci dengan air bersih.
- Putih telur + 1 sedok tepung jagung + minyak zaitun. Ketiganya, aduk secara rata. Gunakan sebagai masker.
- Larutkan tepung kanji dengan air. Oleskan di sekitar tempat yang berjerawat.
sumber :
http://mayapadha.wordpress.com/2008/07/02/tips-cara-menghilangkan-noda-bekas-jerawat-dan-flek-hitam/
Langganan:
Postingan (Atom)